Selasa, 19 Juni 2012

Profil Puskesmas Bowong Cindea 2011

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Puskesmas adalah unit Pembangunan yang mandiri diwilayah kecamatan dalam arti puskesmas sebagai sarana pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bertanggung jawab dan mempunyai kewenangan sejak dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan kesehatan diwilayah kerja sesuai dengan situasi, kondisi, kultur, budaya dan potensi setempat serta mempunyai kewenangan dan kemampuan dalam mencari, menggali dan mengelola sumber pembiayaan. .

Puskesmas merupakan ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat, maka dalam menyongsong Era Milenium ke III  ini puskesmas harus mampu mewujudkan Visi Puskesmas yaitu Menjadi Puskesmas yang Berkualitas, Unggul, Terjangkau dan Merata dalam Pelayanan Kesehatan pada Masyarakat melalui 3 misinya yaitu :
1.      Memberi pelayanan kesehatan tingkat pertama yang bermutu, merata dan terjangkau;
2.      Memberdayakan serta mendorong kemandirian masyarakat dan keluarga dalam pembangunan kesehatan dengan mengupayakan agar perilaku hidup bersih dan sehat menjadi kebutuhan masyarakat;
3.      Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan yaitu mengupayakan agar pelaksanaan pembangunan mengacu, berorientasi dan memperhatikan faktor kesehatan.

Untuk mencapai Visi dan misi puskesmas tersebut diatas diperlukan 4 strategi dengan cara :
  1. Meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektor;
  2. Menyelenggarakan program upaya peningkatan kesehatan masyarakat melalui kegiatan pembinaan dan pemeliharaan kesehatan masyarakat meliputi promosi kesehatan, pencegahan penyakit, penyehatan lingkungan, perbaikan gizi, peningkatan kesehatan keluarga termasuk KB dan pengobatan dasar serta upaya kesehatan masyarakat lainnya sesuai kebutuhan;
  3. Meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan petugas dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu kepada masyarakat.
  4. Berupaya melengkapi dan meningkatkan sarana prasarana pelayanan melalui perencanaan dan mengusulkan ke Kabupaten;
  5. Berupaya menyelenggarakan pelayanan rawat jalan dan rawat inap yang bermutu, merata dan terjangkau melalui pelayanan rawat jalan di Puskesmas, Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling serta rawat inap di Puskesmas.


B.  Tujuan

Tujuan dibuatnya Profil Puskesmas Bowong Cindea Tahun 2011 ini adalah agar dapat mengetahui gambaran tentang hasil kegiatan  seluruh Program di puskesmas Bowong Cindea pada tahun 2011 sehingga dapat sebagai acuan kerja bagi seluruh petugas puskesmas Bowong Cindea untuk menyusun Rencana Kerja  tahun 2012 yaitu untuk mengusulkan kebutuhan baik dana, tenaga dan sarana sehingga diharapkan nantinya dapat meningkatkan cakupan program  , manajemen puskesmas dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.



ANALISA SITUASI

A.    DATA UMUM
1.      Data Wilayah
Puskesmas Bowong Cindea dengan kode 73090502 terletak didesa Bowong Cindea wilayah kecamatan Bungoro dengan batas wilayah sebagai berikut :
- Sebelah utara            : Kecamatan Labakkang
- Sebelah selatan         : Kecamatan Pangkajene
- Sebelah timur            : Kelurahan Samalewa
- Sebelah barat            : Selat Makassar

Tabel 1. Data Wilayah


Nama
Desa /Kelurahan
 Desa Tertingggal
Desa Gondok Endemik
Luas Wilayah   ( ha )
Jarak ke Puskesmas
Waktu Tempuh ke PUSK
Bowong Cindea
Bulu Cindea
Bori Appaka
0
0
0
0
0
0
5,28 km2
7,00 km2
7,80 km2
50 mtr
     1 km2
3,5 km2
10 menit
15 menit
20 menit

0
0
20.08 km2
-
-
Sumber : Koordinator Statistik Kec. Bungoro, 2011

Selain itu Puskesmas Bowong Cindea mempunyai 2 ( dua ) Puskesmas pembantu yaitu Puskesmas Pembantu Bulu Cindea yang terletak di Desa Bulu Cindea dan  Puskesmas Pembantu Bori Appaka yang terletak dikelurahan Bori Appaka, serta satu unit Poskesdes yaitu Poskesdes Padang Padangeng yang terletak di Dusun Jollo Desa Bulu Cindea.


 

2.      Data Kependudukan

Tabel 2.  Data Kependudukan
Jumlah  penduduk   Pada tahun 2011 sebesar 12.456 jiwa  terdapat  di 3 Desa yaitu  :
Nama Desa/Kel
Penduduk
Pemerintahan
L
P
JML
KK
GAKIN
RW
RT
Bowong Cindea
1844
1853
3697
646
1291
2
18
Bulu Cindea
2166
2246
4412
855
1247
4
17
Bori Appaka
2111
2236
4347
864
861
6
31
JUMLAH
6121
6335
12456
2365
3399
12
66
 Sumber : Koordinator Statistik Kec. Bungoro, 2011

3.      Data Pendidikan

Tabel 3.  Data Sarana Pendidikan Dan Jumlah Murid

a.      Data Sarana Pendidikan
NAMA KELURAHAN

TK

SD / MI
SLTP / MTs
SMU / MA
JUMLAH
Bowong Cindea
2
2
1
1
6
Bulu Cindea
0
5
0
0
5
Bori Appaka
1
5
1
0
7
JUMLAH
3
12
2
1
18
Sumber : Data Program UKS, 2011

b.      Data Jumlah Murid
NAMA KELURAHAN

TK

SD / MI
SLTP / MTs
SMU / MA
JUMLAH
Bowong Cindea
94
399
111
30
634
Bulu Cidea
-
583
-
-
583
Bori Appaka
35
659
377
-
1071
JUMLAH
129
1641
488
30
2288
 Sumber : Data Program UKS, 2011




B.     DATA KHUSUS
1.      Derajat Kesehatan
 Jumlah kematian Ibu                       :           0      Orang
 Jumlah Kematian Neonatal             :            0      Orang
 Jumlah Lahir Mati                           :            1      Orang
 Jumlah Lahir Hidup                        :       239      Orang
 Jumlah Kematian Bayi                    :            2      Orang
 Jumlah Kematian Balita                  :            0      Orang
 Jumlah Kematian semua Umur       :          56      Orang
     2. Ketenagaan
Tenaga di puskesmas Bowong Cindea berjumlah 53 orang  dengan penyebaran di Puskesmas induk 42 orang dan di Pustu 10 orang, serta Poskesdes 1 orang.

a.      Tenaga di Puskesmas Induk :
Dokter Umum                               :        1          Orang
Dokter Gigi                                   :        2          Orang
Bidan Puskesmas                          :        3          Orang
Perawat Kesehatan                       :        8          Orang
Perawat Gigi                                 :        2          Orang
Juru Imunisasi                               :        1          Orang
TPG                                               :        2          Orang
Pekarya Kesehatan                        :        1          Orang
Analis kesehatan                           :        1          Orang
Asisten Apoteker                          :        1          Orang
Tenaga Administrasi                     :        0          Orang
Sanitarian                                      :        1          Orang
Sopir                                              :        1          Orang
Bidan PTT                                     :        1          Orang
PTT Daerah                                   :        1          Orang
Petugas Kesehatan (Suka Rela)    :        14        Orang

b.      Puskesmas Pembantu :
Bidan                                            :        4          Orang
Perawat Kesehatan                       :        1          Orang
Pekarya                                         :        1          Orang
PTT Daerah                                   :        1          Orang
Petugas Kesehatan (Sukarela)       :        3          Orang

      c.   Poskesdes
Bidan                                            :        1          Orang

Dari data diatas, jumlah dokter umum, dokter gigi, bidan, perawat dan tenaga lainnya di Puskesmas Bowong  Cindea belum mencukupi untuk memberikan pelayanan secara maksimal dan berkualitas pada wilayah dengan jumlah penduduk 12.456 jiwa.

   3. Sarana Kesehatan

Tabel 4.  Data Sarana Kesehatan


Nama Desa / Kelurahan

Sarana Kesehatan
Jml
Pusk
Pustu
RS
BKIA/BP
BP
Poskes
des
Dokter Swasta
Pus
ling
Bowong Cindea
Bulu Cindea
Bori Appaka
1
0
0
-
1
1
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
1
-
-
-
-
-
-
2
2
2
 Sumber : Tata Usaha Puskesmas Bowong Cindea, 2011
Ket : Poskesdes Bori Appaka tidak ada petugas, bangunan rusak berat, Poskesdes Bowong Cindea hanya menumpang Di Posyandu Paramanai.
         
Data diatas menunjukkan bahwa masyarakat belum sepenuhnya memperoleh fasilitas kesehatan dengan mudah, karena ada beberapa  sarana yang tidak memadai namun kami tetap berupaya memberikan pelayanan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.

4. Peran Serta Masyarakat

Tabel 5.  Data jumlah posyandu balita dan posyandu Lansia


Desa/ Kelurahan

Posyandu Balita Tahun 2010
Posy. Lansia
Thn 2010

Pratama

Madya
Purnama
Mandiri
Jml
Bowong Cindea
Bulu Cindea
Bori Appaka
0
0
0
1
1
1
-
3
2
2
0
2
3
4
5
3
4
5
Jumlah
0
3
5
4
12
12
Sumber : Data Program Promkes, 2011







Tabel 6.  Data Jumlah Kader

Desa/ Kelurahan

Kader posy balita
Kader posy lansia
Guru UKS
Dokter Kecil
ada
Aktif
ada
aktif
ada
di tatar
ada
Bowong Cindea
Bulu Cindea
Bori Appaka
18
24
25
18
24
25
1
2
3
1
2
3
2
5
5
1
1
1
16
28
12
Jumlah
67
67
6
6
12
3
56
Sumber : Data Program Promkes, Usila & UKS, 2011
Tabel 7.  Data Jumlah UKBM ( Upaya Kesehatan bersumber Daya Masyarakat )
NO
JENIS UKBM
NAMA DESA/KELURAHAN
BOWONG CINDEA
BULU CINDEA
BORI APPAKA
JUMLAH
1
2
3
4
5
Posyandu Balita
Posyandu Usila
Pos UKK
Toga
Batra
3
3
1
65
7
4
4
0
35
2
5
5
0
80
5
12
12
1
180
14
JUMLAH
39
27
61
127
Sumber : Data Program Promkes, 2011
  1. Program Kesehatan
a.      Perbaikan gizi
                                                Tabel 8.  Data Perbaikan Gizi
NO
JENIS
JUMLAH

1.
2.
3.
4.
5
6.
7.
8.
9.

Jumlah Balita yang ada
Jumlah Balita yang punya KMS
Jumlah Balita yang ditimbang
Jumlah Balita yang naik timbangannya
K / S
D / S
N / D
BGM / D
ASI Ekslusif

971 Balita
966 Balita
 772  Balita
666  Balita
99.5  %
                       79.5  %
87  %
                       2.6 %
73.9 %
Sumber : Data Program Perbaikan Gizi, 2011
b. Kesehatan Lingkungan
  Tabel. 9 Data Kesehatan Lingkungan
No.
J E N I S
J U M L A H
1.
Jumlah TPA yang ada/terdaftar/memenuhi syarat
0 / 0 / 0
2.
Jumlah TPS yang ada/terdaftar/memenuhi syarat
1153 / 1153 / 360
3.
Jumlah TTU yang ada/terdaftar/memenuhi syarat
15 / 15 / 13
4.
Jumlah TP3 yang ada/terdaftar/memenuhi syarat
0 / 0 / 0
5.
Jumlah TPM yang ada/terdaftar/memenuhi syarat
0 / 0 / 0
6.
Jumlah penjamah makanan yang ada
0 / 0 / 0
7.
Jumlah JAGA yang ada /berfungsi
861 / 861
8.
Jumlah SPAL yang ada/berfungsi
899 / 899
9.
Jumlah rumah ada /memenuhi syarat
2478 / 1733
Sumber : Data Program Kesling, 2011

Tabel. 10 Data Pemberantasan Penyakit Menular    

No.
J E N I S
JUMLAH
1.
Jumlah kasus diare balita
212 orang
2.
Jumlah kasus diare balita yang meninggal
0 orang
3.
Jumlah pasien diare semua umur yang meninggal
0 orang
4.
CFR diare
0 %
5.
Jumlah kasus DHF
0
6.
Jumlah kematian karena DHF
0
7.
CER DHF
0
8.
Jumlah desa endemis DHF
0
9.
Jumlah penderita kusta terdaftar
4 orang
10.
Jumlah penderita kusta diobati
4 orang
11.
Jumlah penderita kusta yang RFC
0
12.
Jumlah penderita kusta yang RFT
1 orang
13.
Prevalensi rate kusta
   4.0  %
14.
Jumlah perkiraan penderita suspek TB
        191 orang
15
Jumlah perkiraan penderita TB BTA (+)
160 orang
Sumber : Data Program P2M, 2011





            c.   KIA dan KB
Tabel 11.  Data KIA dan KB
No
JENIS
JUMLAH
1.
Jumlah bayi (< 1 tahun)
154 anak
2.
Jumlah anak balita ( 1-4 tahun )
817 Anak
3.
Jumlah anak Pra sekolah ( 5-6 tahun )
129 Anak
4.
Jumlah wanita usia subur ( WUS )
2856 orang
5.
Jumlah pasangan usia subur ( PUS )
2124 pasang
6.
Jumlah Ibu hamil
296 Orang
7.
Jumlah ibu bersalin
282 Orang
8.
Jumlah Ibu Nifas
282 orang
9.
Jumlah ibu meneteki
562 orang
10.
Jumlah Bumil dengan Hb < 11 gr%
38  orang
11.
Jumlah Bumil dengan LILA <  23,5 cm
23 orang
12.
Jumlah akseptor aktif semua metode
1748 Orang
Sumber : Data Program KIA,  2011
d.  Usila
                       
JUMLAH
DILAYANI
%
773
657
84.99
Sumber : Data Program Usila,  2011
    e. Kesehatan Gigi Dan Mulut
JENIS
JUMLAH
%
1. Jenis penyakit
a.   Caries gigi                           
b.   Penyakit pulpa/ periapikal  
c.   Gingivitis dan penyakit Priodental                            
d.   Gangguan dan jaringan penyangga lainnya              
e.       Penyakit Rongga mulut, kelenjar ludah dan rahang
2.  Perawatan dan pengobatan
a.       Tumpatan gigi tetap
b.      Tumpatan gigi Sulung
c.       Pengobatan pulpa
d.      Pencabutan gigi tetap
e.       Pencabutan gigi sulung
f.       Pengobatan/Premedikasi
3.   Jumlah kunjungan
a.       Kunjungan Bumil
b.      Kunjungan Busui
c.       Kunjungan Apras
d.      Kunjungan anak sekolah
e.       Kunjungan golongan penderita lain
f.       Jumlah Total

2
363
430
231
13

1
0
0
287
219
444

117
0
110
225
587
1039


0.16
28.38
33.62
18.06
1.02

0,08
0,00
    0,00
22.44
17.12
34.71

39.53
 0
14.57
43.10
45.90
81.24
Sumber : Data Program Kesehatan Gigi & Mulut,  2011
f.10 Penyakit Terbanyak
Tabel 12.  Data 10 Penyakit 

No
NAMA PENYAKIT
Jumlah
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Infeksi Akut lain pada saluran pernafasan bagian atas
Influensa
Gangguan Jaringan lunak lainnya
Dermatitis
Tukak lambung
Demam yang tidak diketahui sebabnya
Luka Akibat Kecelakaan
Diabetes Mellitus
Hipertensi
Batuk

6178
3670
2824
2682
1989
1750
1547
1244
1118
1110

25.62
15.22
11.71
11.12
8.25
7.26
6.42
5.16
4.64
4.60

JUMLAH
24112
100,00
Sumber : Data Pengelolah SP2TP,  2011
g.      Imunisasi
                        Tabel 13.  Data Imunisasi Bayi

No
BCG
DPTI/HB I
DPT2/HB 2
DPT3/HB 3
POLIO1
POLIO2
POLIO3
POLIO 4
CAMPAK
TT1
TT2

367
386
323
359
353
346
319
312
322
286
283
Sumber : Data Program Imunisasi,  2011
h.      10 Pemakaian Obat Terbanyak
Tabel 14. Data Pemakaian Obat Terbanyak

No
TAHUN 2007
JUMLAH
%
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
CTM
Amox 500 mg
Paracetamol 500 mg
DExamethasone
Vitamin C
Gliceril Gualacolat (GG)
Vitamin B6
Vitamin B Complex
Vitamin B1
Antasida
61000
60850
50000
45500
36000
34500
30500
15000
9000
8000
17.41
17.37
14.27
12.99
10.28
9.85
8.71
4.28
2.57
2.28
JUMLAH
35.0350
100.00
Sumber : Data Pengelolah Obat,  2011
i.        Jumlah Kunjungan Rawat Jalan


Tabel. 15 Data Jumlah kunjungan Rawat Jalan

NO
JENIS
TAHUN 2011
JUMLAH
%
1.
Umum
19222
76.04
2.
Askes
1243
4.92
3.
Jamkesmas
4813
19.04

JUMLAH
25278
100.00
Sumber : Data Pengelolah SP2TP,  2011




PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS

A. Program Puskesmas

     Program Puskesmas terdiri dari 18 program
1.      Program kesehatan ibu dan anak
2.      Program keluarga berencana
3.      Program gizi
4.      Program pengobatan
5.      Program Pemberantasan Penyakit Menular
6.      Program Kesehatan Lingkungan
7.      Program perawatan kesehatan masyarakat
8.      Program Usaha Kesehatn Sekolah (UKS)
9.      Program Usia Lanjut (Usila)
10.  Program Usaha Kesehatan Kerja
11.  Program Kesehatan Gigi dan Mulut
12.  Program Kesehatan Jiwa
13.  Program Kesehatan Mata
14.  Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
15.  Program Penanganan Gawat Darurat
16.  Program Kesehtan Olah Raga
17.  Program Laboratorium Sederhana
18.  SP2TP
Dari 18 program diatas untuk penilaian puskesmas terbagi atas :
        I. Program pokok
Program ini meliputi :
a.                       Promosi Kesehatan PKM
b.                       Upaya Kesehatan Lingkungan
c.                       Upaya Perbaikan Gizi
d.                      Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
e.                       Upaya Keluarga Berencana
f.                        Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
g.                       Pengobatan

        II. Manajemen Meliputi

1.      Manajemen operasional
2.      Manajemen Sumber Daya


       III. Program Pengembangan / Inovatif

 Program ini meliputi :
1.      Upaya kesehatan anak sekolah dan remaja
2.      Upaya kesehatan gigi dan mulut
3.      Perawatan kesehatan masyarakat
4.      Upaya pelayanan rawat inap di Puskesmas dengan tempat tidur
5.      Upaya kesehatan usia lanjut
6.      Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat
7.      Upaya kesehatan kerja
8.      Upaya kesehatan jiwa
9.      Upaya kesehatan mata
10.  Upaya kesehatan matra
11.  Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan

  1. Kegiatan Program meliputi :
        1. KIA
Upaya kesehatan ibu dan anak dalam upaya dibidang kesehatan yang menyangkut, pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu meneteki, bayi dan balita serta anak prasekolah yang juga mencakup pendidikan kesehatan masyarakat, pemuka masyarakat serta menambah keterampilan padaq dukun bayi. Serta pembinaan kesehatan anak ditaman kanak-kanak dengan tujuan untuk mencapai kemempuan hidup sehat melalui peningkatan derajat kesehatan yang  optimal. Bagi ibu dan keluarganya untuk menuju NKKBS serta peningkatan derajat kesehatan anak untuk menja          min proses tumbuh kembang  optimal yang merupakan landasan bagi peningkatan kualitas manusia seutuhnya.
Adapaun kegiatan petugas yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a.       Pemeliharaan kesehatan ibu yang sedang hamil, melahirkan, menyusui, bayi, anak balita, dan anak prasekolah.
b.      Pemberian nasehat tentang makanan guna mencegah gizi buruk karena kekurangan kalori, protein dan lain-lain, serta bila ada pemberian makanan tambahan, vitamin dan mineral (tablet zat besi pada ibu hamil).
c.       Pemberian nasehat tentang perkembangan anak dan cara stimulasinya.
d.      Pemberian tetanus toxoid 2 kali pada ibu hamil dan BCG, DPT 3 klai, Polio 4 kali, HB 3 kali, dan campak 1 kali pada bayi.
e.       Penyuluhan kesehatan meliputi berbagai aspek dalam mencapai tujuan program KIA.
f.       Pelayanan KB pada semua pasangan usia subur dengan perhatian khusus kepada mereka yang dalam keadaan bahaya karena melahirkan anak berkali-kali dengan golongan ibi berisiko tinggi.
g.      Pengobatan bagi  ibu, bayi, anak, balita dan prasekolah untuk macam-macam penyakit ringan.
h.      Kunjungan rumah untuk mencari ibu dan anak yang memerlukan pemeliharaan pemberi penerangan dan pendidikan tentang kesehatan dan untuk mengadakan pemantauan pada mereka yang lalai mengunjungi puskesmas dan meminta agar mereka datang ke puskesmas lagi.
i.        Pengawasan dan bimbingan kepada para dukun bayi.

2.   KELUARGA BERENCANA
Keluarga berencana adalah perencanaan kehamilan sehingga kehamilan hanya terjadi pada waktu yang diinginkan. Jarak antara kehamilan diperpanjang, dan kelahiran selanjutnya dapat dicegah apabila jumlah anak telah mencapai yang dikehendaki, untuk mewmbina kesehatan seluruh anggota keluarga dengan sebaik-baiknya menuju norma keluarga kecil bahagia dan sejahtera (NKKBS), kegiatan KB tidak hanya berupa penjarangan, mengatur kehamilan tetapi termasuk kegiatan untuk meningkatkan taraf hidup ekonomi dan kesejahteraan keluarga secara menyeluruh perencanaan program keluarga berencana tersebut adalah :
a.       Petugas puskesmas bersama-sama dengan petugas dinas kesehatan yang bersangkutan hendaknya membuat suatu rencana program secara menyeluruh;
b.      Petugas puskesmas hendaknya membicarakan rencana tersebut dengan pemuka masyarakat dan pemuka-pemuka agama setempat dan membuat jadwal pelaksanaan rencana tersebut;
c.       Petugas puskesmas bersama-sama dengan petugas dinas kesehatan hendaknya membuat suatu rencana kerja untuk kegiatan KB.

3.         GIZI
Program perbaikan gizi bertujuan menurunkan angka penyakit gizi kurang, terutama pada anak balita. Tujuan tersebut mendukung upaya penurunan angka kematian bayi, balita dan kematian ibu serta mendorong makin terwujudnya NKKBS. Program ini juga berusaha memperbaiki keadaan gizi masyarakat pada umumnya melalui perbaikan pola komsumsi pangan yang makin beraneka ragam, seimbang dan bermutu gizi. Adapun sasarannya adalah:
a.       Penurunan prevalensi gizi buruk dan gizi kurang pada balita;
b.      Penurunan prevalensi gangguan akibat iodium;
c.       Penurunan prevalensi kurang vitamin A pada daerah rawan;
d.      Penurunan prevalensi anemi gizi pada ibu hamil karena adanya perubahan pola komsumsi pangan keluarga yang semakin ragam seimbang dan bermutu gizi.

Pokok-pokok program perbaikan gizi meliputi :
a.       Usaha perbaikan gizi keluarga
b.      Usaha perbaikan gizi institusi
c.       Pencegahan dan penanggulangan gondok endemik
d.      Pencegahan dan penanggulangan kekurangan vitamin A
e.       Pencegahan dan penanggulangan anemi gizi
f.       Sistem kewaspadaan pangan dan gizi (SKPG)
g.      Perbaikan makanan bayi dan anak melalui pemberian makanan tambahan pemulihan dan pemberian makanan penyuluhan.

4.         PENGOBATAN
Upaya pengobatan adalah bentuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk menghentikan prose perjalanan suatu penyakit pada seseorang, sehingga penderitanya dapat hilang, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan perorangan dan masyarakat di Indonesia.
a.       Melakukan diagnosa sedini mungkin
b.      Melaksanakan tindakan pengobatan
c.       Melakukan upaya rujukan bila di pandang perlu

5.         PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR
Upaya pemberantasan penyakit menular sebenarnya menghilangkan atau merubah cara berpindahnya penyakit menular atau infeksi.
Tujuan dalam pemberantasan penyakit menular :
a.       Mencegah terjadinya penularan penyakit;
b.      Mengurangi terjadinya kesakitan;
c.       Mengurangi terjadinya kematian;
Langkah-langkah dalam kegiatan pemberantasan penyakit menular sebagai berikut :
1.      Pengumpulan dan analisa data penyakit;
2.      Pelaporan adanya penyakit menular;
3.      penyelidikan lapangan;
4.      Tindakan pertama untuk memberantas penyebaran penyakit;
5.      Pengobatan penderita
6.      Pemberian imunisasi;
7.      Pemberantasan vector;
8.      Penyuluhan kesehatan tentang penyakit menular;
9.      Pencatatan;
10.  Pendidikan kesehatan

6.         KESEHATAN LINGKUNGAN
Kesehatan lingkungan dimaksudkan untuk perbaikan mutu lingkungan yang dapat menjamin kesehatan melalui kegiatan peningkatan sanitasi dasar serta pencegahan dan penanggulangan kondisi pisik dan biologis yang tidak baik termasuk berbagai akibat sampingan pembangunan dengan mengikut sertakan masyarakat secara gotong royong.
Upaya penyehatan lingkungan pemukiman upaya melalui upaya untuk meningkatkan kesehatan lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar, pengawasan mutu lingkungan dan tempat umum termasuk pengendalian pencemaran lingkungan dengan peningkatan peran serta masyarakat dan keterpaduan pengelolaan lingkungan melalui analisis dampak lingkungan.
Tujuan penyehatan lingkungan pemukiman secara umum adalah berubahnya, terkendalinya atau hilangnya semua unsur pisik dan lingkungan yang terdapat di masyarakat yang dapat memberi pengaruh jelek terhadap kesehatan mereka.
Tujuan secara khusus adalah :
a.       Meningkatkan mutu lingkungan yang dapat menjamin masyarakat mencapai derajat kesehatan masyarakat yang optimal;
b.      Terwujudnya kesadaran dan keikutsertaan dan sektor lain yang berkaitan serta tanggung jawab atas upaya peningkatan dan pelestarian lingkungan hidup;
c.       Terlaksananya peraturan perundangan tentang penyehatan lingkungan dan pemukiman yang berlaku;
d.      Terselenggaranya pengawasan secara teratur pada sarana sanitasi perumahan kelompok masyarakat, tempat pembuatan / penjualan makanan, perusahaan dan tempat-tempat umum;
Kegiatan yang dilaksanakan yaitu :
1.      Penyehatan air bersih
·         Air minum pedesaan
·         Air minum rumah tangga
2.      Penyehatan pembuangan kotoran
Sasaran  :  Daerah dengan angka pemilikan dan pemanfaatan jamban sehat rendah
3.      penyehatan lingkungan perumahan
Sasaran : Daerah yang mempunyai resiko tinggi terhadap penyakit menular                 
4.      Penyehatan air bersih
5.      Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
Sasaran  :
·         Yang berhubungan dengan sarana ibadah : mesjid, mushollah
·         Yang berhubungan sarana sosial : Puskesmas, Pustu, Polindes
6.      Pencatatan dan pelaporan
7.      Penyuluhan.

8.         UPAYA PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Upaya perawatan kesehatan masyarakat adalah upaya yang meruapakan perpaduan antara keperawatan dengan kesehatan masyarakat dengan dukungan peran serta masyarakat secara aktif dan mengutamakan pelayanan pengobatan dan pamulihan, secara menyeluruh dan terpadu, ditujukan kepada individu, keluarga, kelompok serta masyarakat sebagai satu kesatuan utuh, melalui proses keperawatan untuk ikut meningkatkan fungsi kehidupan manusia secara optimal sehingga mandiri dalam upaya kesehatan.
Kegiatan yang dilaksanakan adalah :
a.       Pelayanan yang diberikan terhadap individu baik di puskesmas maupun di rumah keluarga berupa asuhan keperawatan kepada penderita.
b.      Pelayanan diberikan kepada keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat dan fungsi secara menyeluruh.
c.       Pelayanan di berikan pada kelompok khusus yang mempunyai masalah tertentu.

9.         USAHA KESEHATAN SEKOLAH
Usaha kesehatan sekolah adalah upaya kesehatan masyarakat yang dilaksanakan dalam rangka pembinaan anak usia sekolah dengan tujuan menumbuhkan dan mewujudkan kemandirian anak untuk hidup sehat yang meningkatkan terwujudnya derajat kesehatan masyarakat yang optimal, sasarannya adalah :
a.       Sasaran pelayanan kesehatan yaitu peserta didik dari SD/MI sampai dengan SMU/MA.
b.      Sasaran pembinaan
·         Pelayanan kesehatan di sekolah;
·         Lingkungan sekolah;
·         Penjaringan Kesehatan;
·         Penyuluhan Kesehatan;

10.     UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Upaya kesehatan usia lanjut di puskesmas adalah upaya kesehatan paripurna di bidang kesehatan usia lanjut, yang dilaksanakan ditingkat puskesmas serta dengan kegiatan pokok puskesmas lainnya.
Kegiatan kesehatan usia lanjut adalah sebagai berikut :
a.       Pelayanan kesehatan usia lanjut;
b.      Peningkatan peran serta masyarakat;
c.       Pengembangan upaya kesehatan usia lanjut;
d.      Pencatatan dan pelaporan;

11.     UPAYA PENINGKATAN KESEHATAN KERJA
Upaya kesehatan kerja merupakan kegiatan pokok puskesmas yang ditujukan terutama pada masyarakat informal di wilayah kerja puskesmas dalam rangka upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit serta kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan dan lingkungan kerja :
Penyelenggraan UKK di puskesmas adalah :
a.       penyuluhan kesehatan oleh kepala puskesmas atau staf ditempat kerja sebagai tindakan promotif dan preventif dengan penekanan pada prinsip ergonomic.
b.      Pelayanan kesehatan di puskesmas
c.       Pelatihan kader
d.      Pembentukan pos UKK di tempat kerja

12.    UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT
Upaya kesehatan gigi dan mulut di puskesmas adalah upaya kesehatan gigi dasar paripurna yang ditujukan kepada individu, keluarga dan masyarakat di wilayah kerja puskesmas dengan prioritas masyarakat berpenghasilan rendah khususnya kelompok yang rawan terhadap penyakit gigi dan mulut.
Kegiatan terdiri dari :
    1. Pembinaan/pengembangan (program UKGMD);
    2. Pelayanan asuhan pada kelompok rawan (UKGMS);
    3. Pelayanan medik gigi dasar;
    4. Pencatatan dan pelaporan;

13.    UPAYA KESEHATAN JIWA DI PUSKESMAS
Upaya kesehatan jiwa di Puskesmas adalah upaya kesehatan jiwa yang dilaksanakan ditingkat puskesmas secara khusus atau terintegrasi dalam kegiatan pokok puskesmas lainnya yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan puskesmas yang ditujukan pada individu, keluarga, masyarakat.
Kegiatan yang dilaksanakan :
a.       Pelayanan kesehatan jiwa;
b.      Peran serta masyarakat;
c.       Penyuluhan kesehatan jiwa.

14.    UPAYA KESEHATAN MATA/PENCEGAHAN KEBUTAAN
Upaya kesehatan mata/pencegahan kebutaan dasar dalam upaya kesehatan dasar dibidang IKM/PK yang dilaksanakan ditingkat puskesmas, diselenggarakan secara khusus ataupun dengan kegiatan pokok puskesmas lainnya.

15.    PENYULUHAN KESEHATAN MASYARAKAT
Penyuluhan kesehatan adalah gabungan berbagai kegiatan dan kesempatan yang berlandaskan prinsip-prinsip belajar untuk mencapai suatu keadaan, dimana individu, kelompok, atau masyarakat secara keseluruhan ingin hidup sehat, atau bagaimana caranya dan melakukan apa yang biasa dilakukan secara perorangan maupun kelompok dan meminta pertolongan bila perlu.

16. PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan adalah suatu proses dimana individu, keluarga dan lembaga masyarakat termasuk swasta :
a.       Mengambil tanggungjawab atas kesehatan diri, keluarga dan masyarakat
b.      Mengembangkan kemampuan untuk menyehatakan diri, keluarga dan masyarakat
c.       Menjadi pelaku/perintis kesehatan dan pemimpin yang menggerakkan kegiatan masyarakat dibidang kesehatan.



                                             MONITORING DAN EVALUASI                          

Monitoring dilakukan setiap bulan pada program yang ada dan memonitoring tidak hanya dilakukan untuk satu atau dua hanya program saja, tetapi secara menyeluruh dan dievaluasi setiap tiga bulan pada setiap program-program tersebut, jika ada kekurangan pada beberapa program maka akan segera diadakan verfikasi.


PELAKSANAAN KEGIATAN PUSKESMAS

A. Program Puskesmas

     Program Puskesmas terdiri dari 18 program
1.      Program kesehatan ibu dan anak
2.      Program keluarga berencana
3.      Program gizi
4.      Program pengobatan
5.      Program Pemberantasan Penyakit Menular
6.      Program Kesehatan Lingkungan
7.      Program perawatan kesehatan masyarakat
8.      Program Usaha Kesehatn Sekolah (UKS)
9.      Program Usia Lanjut (Usila)
10.  Program Usaha Kesehatan Kerja
11.  Program Kesehatan Gigi dan Mulut
12.  Program Kesehatan Jiwa
13.  Program Kesehatan Mata
14.  Program Penyuluhan Kesehatan Masyarakat
15.  Program Penanganan Gawat Darurat
16.  Program Kesehtan Olah Raga
17.  Program Laboratorium Sederhana
18.  SP2TP
Dari 18 program diatas untuk penilaian puskesmas terbagi atas :
        I. Program pokok
Program ini meliputi :
a.                       Promosi Kesehatan PKM
b.                       Upaya Kesehatan Lingkungan
c.                       Upaya Perbaikan Gizi
d.                      Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
e.                       Upaya Keluarga Berencana
f.                        Upaya Pemberantasan Penyakit Menular
g.                       Pengobatan

        II. Manajemen Meliputi

1.      Manajemen operasional
2.      Manajemen Sumber Daya






       III. Program Pengembangan / Inovatif

 Program ini meliputi :
1.      Upaya kesehatan anak sekolah dan remaja
2.      Upaya kesehatan gigi dan mulut
3.      Perawatan kesehatan masyarakat
4.      Upaya pelayanan rawat inap di Puskesmas dengan tempat tidur
5.      Upaya kesehatan usia lanjut
6.      Pemberdayaan masyarakat dalam kemandirian hidup sehat
7.      Upaya kesehatan kerja
8.      Upaya kesehatan jiwa
9.      Upaya kesehatan mata
10.  Upaya kesehatan matra
11.  Upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan